Kamis, 18 November 2010

Tugas Comment Iklan

Iklan BKKBN di Televisi..
       
  Iklan ini sangat bermanfaat bagi para remaja..
Iklan yang di perankan oleh artis Sinta dan Jojo yang sedang booming dan lagunya Keong Racun yang banyak beredar di kalangan masyarakat,,menjadi sensasi tersendiri bagi yang menonton iklan tersebut..
          BKKBN meluncurkan iklan tersebut dengan tujuan memberi penyuluhan bagi para remaja kini untuk memiliki rencana dalam hidup..agar terhindar dari Nikah Muda..
Iklan ini sangatlah bermanfaat bagi para remaja yang tidak memiliki rencana hidup ke depan yang akhirnya memilih untuk Nikah Muda..
          Iklan tersebut juga bertujuan memberi motivasi bagi kaum muda untuk terus berprestasi menggapai masa depan...
         BKKBN atau Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional  dalam iklannnya memberi penyuluhan bahwa menikah usia muda membuat kehidupan tidak terencana,sehingga terjadi banyak permasalan pada remaja remaja yang menikah muda..dari segi mental,,ekonomi hingga kesehatan rahim pada bagi perempuan tersebut..
        Iklan ini sangat berpengaruh besar pada kalangan remaja untuk membentuk remaja remaja bangsa yang lebih berkualitas.

  
                                                                

                               By : Anak Agung Istri (10610628 )
                                          Firda Huurunnisa ( 12610798 )

Tugas Comment Iklan

Iklan Sepeda Motor Honda Pada Televisi


menurut saya.iklan tersebut :
      Lagunya enak,,mudah di hafal..sehingga orang yang nonton iklan tersebut tidak merasa bosan.
koreografi nya sangat padan dengan selera anak remaja pada jaman sekarang dari berbagai hobi dan karakter yang bisa di satukan dengan sepeda motor bermerek HONDA yang menunjukan kesatuan....
kostum yang menarik yang menunjukkan perbedaan menjadikan semuanya terasa lebih mengesankan...
memberi inspirasi bagi anak remaja selalu bersatu menuju masa depan tanpa ada kata perbedaan..
      Dengan satu tujuan dan satu cita cita seperti lirik lagu HONDA tersebut....
dengan durasi iklan yang hanya sebentar
Iklan tersebut mampu memberikan inspirasi bagi anak remaja untuk selalu maju dalam satu tujuan dan satu cita cita..
     Iklan yang begitu menarik dari segi karakter setiap pemeran iklan,,
dan biografi jalan cerita dari iklan tersebut  dapat memikat banyak para remaja mulai memilih HONDA sebagai sepeda motor yang berkarakteristik untuk remaja jaman sekarang





By : Anak Agung Istri (10610628 )
Firda Huurunnisa ( 12610796 )


Minggu, 31 Oktober 2010



Pencegahan Pemakaian Narkoba
Narkoba lagi narkoba lagi. Tahun-tahun belakangan ini, kasus peredaran dan penyalahgunaan narkoba semakin marak saja. Bukan hanya kasus ini marak di ibukota melaikan hingga di kota-kota lain di Indonesia. Tidak memandang dari status sosial mana dia berada, tidak melihat latar belakang keluarga baik-baik ataukah berantakan, tidak memandang dari daerah mana dia berasal. Orang-orang yang menjadi korban ketergantungan narkoba semakin beragam dan meningkat dari tahun ke tahun. Termasuk kamu, golongan anak muda yang menjadi pewaris bangsa. Jika banyak dari generasi muda sepertimu sekarang ketergantungan narkoba, maka akan begaimanakah nasib bangsa ini selanjutnya?
Untuk itu informasi mengenai narkoba perlu diluruskan kepada semua orang. Hal ini agar kita tidak mudah dibohongi apalagi dimanfaatkan untuk kepentingan sekelompok orang.
Nah, biar ngga gampang dicuci otak atau dibujuk untuk memakai narkoba, kamu harus tahu beberapa hal tentang narkoba seperti dibawah ini :
1.
Jangan pernah berfikir untuk mencoba, meskipun hanya sekali
Namanya anak muda, sifat yang paling umum adalah rasa penasaran. Sebenarnya sifat ini bisa positif jika memberikan pengetahuan bagi kamu. Namun rasa penasaran itu akan merusak ketika kamu ingin mengetahui rasa narkoba meskipun Cuma sekali, Satu hal yang perlu kamu ingat narkoba merupakan obat-pbatan yang mengandung zat atau kandungan yang dapat membuat kamu ketagihan. Sekali kamu mencobanya,maka seumur hidup kamu akan ketagihan.
2.
Jangan berfikir bahwa narkoba adalah dewa penyelamatmu.
Namanya hidup, pasti ada suka dan dukanya. Alangkah indahnya jika dunia ini dipenuhi suasana yang asyik-asyik terus. Namun tidak demikian adanya, bukan? Orang akan mudah mengontrol dirinya ketika merasa senang dan riang. Tapi hal itu tidak mudah dilakukan ketika orang harus menghadapi persoalan-persoalan sulit, rumit, bikin stress, atau depresi. Berdasar dari banyak kasus, seseorang akan mudah dicekoki narkoba ketika dirinya sedang dalam keadaan down. Untuk itu kamu harus selalu waspada. Ingatlah selalu kalau narkoba akan mengacaukan perasaanmu, malah akan menambah banyak persoalanmu. Kalau pun seseorang pemakai narkoba merasa punya perasaan gembira dan nyaman, itu hanya bersifat sementara waktu saja. Ketika pengaruh narkoba itu habis, maka si penggunanya akan merasakan hal-hal yang sebaliknya. Tidak heran jika akhirnya si pengguna akan mencari dan menagih narkoba yang sama.
Makanya, kamu perlu meningkatkan iman dan ketakwaanmu pada Tuhan. Biasakan mengadu kepada Tuhan tentang perasaan sedih dan duka yang sedang kamu rasakan. Niscaya, Dia akan selalu mendengar dan membantu keluh-kesah umatNya. Secara otomatis, hal itu juga akan membentengi dirimu dari desakan untuk mencoba-coba narkoba.
3.
Jangan bilang kalau hanya sebagian jenis narkoba saja yang mematikan, namun sebagian lagi justru menyehatkan.
Berdasarkan riset medis, merokok saja dapat membahayakan tubuhmu. Dari hasil penelitian Departemen Kesehatan dari Australia Barat dikatakan bahwa rokok yang kamu hisap itu mengandung kurang lebih 4.000 bahan kimia. Empat puluh dua jenis dari bahan-bahan kimia tersebut,berisikan racun yang dapat merusak tubuhmu dan memicu kanker.Lain lagi dengan ganja(kanabis), jenis narkoba ini dapat mempengaruhi sistem syaraf dan memperlambat kegiatan dalam otak bahkan dapat memicu gangguan jiwa berat jika kamu memiliki keturunan genetika yang berisiko tinggi.
Kalau ecstasy merupakan jenis narkoba yang dibuat dari kumpulan bahan kimia. Pengaruhnya sama dengan amfetamin dan halusinogen. Jika seseorang menggunakan secara berlebihan dalam satu waktu, dampak yang harus ditanggung adalah kematian. Sedangkan putaw atau heroin adalah zat yang berasal dari popi opium, bunga yang tumbuh di iklim panas dan kering. Untuk kedokteran, zat ini biasa digunakan sebagai penghilang rasa sakit (analgesia). Namun kalau kamu pakai tanpa izin dokter atau pun mencampurnya dengan obat- obatan lain, hal ini sama saja dengan membahayakan hidupmu sendiri! Bagaimana tidak? Dengan pemakaian dosis tinggi, maka akan terjadi kerusakan otak yang parah.
4.
Pakai narkoba dengan cara menghirup uap lem atau zat lain adalah murah tapi mematikan
Penggunaan narkoba dengan cara menghirup/inhalen, yang umumnya disebut “sniffing glue” atau “ngelem” adalah sangat berbahaya! “Ngelem” dapat menyebabkan kematian mendadak(sudden sniffing death syndrome), baik buat yang sudah berpengalaman apalagi yang baru mencobanya. Dengan menghirup zat-zat inhalan tersebut, maka otak, lever dan ginjal si penghirup dapat rusak.
5.
Selektif memilih teman jalan ataupun temen dekat
Teman yang baik adalah teman yang selalu ada didekatmu, baik dalam keadaan senang maupun duka. Teman yang baik juga harus mampu memberi masukan, saran dan kritik yang membangun. Teman yang baik adalah seorang yang juga bisa mengajakmu meraih prestasi, baik dalam pelajaran, olahraga atau pun ekstrakurikuler lainnya. Tapi kalau temanmu berusaha merayu, memaksa, apalagi memerasmu untuk mengkonsumsi narkoba, itu bukan teman namanya! Bergaul boleh dengan siapa saja, asalkan waspada jika ada seseorang yang baru dikenal langsung memintamu untuk merasakan ‘nikmatnya' narkoba. Ingat, bukan berarti jadi kuper (kurang pergaulan) jika kamu tidak bergaul dengan orang-orang pemakai narkoba.
 Ikatan Alumni Perguruan Wahidin

 comment
kerentanan anak remaja dalam bergaul ternyata telah di buktikan lewat surfei banyaknya anak remaja yang menggunakan narkoba dan sejenisnya untuk di konsumsi..
barang haram tersebut telah membuat generasi muda kita saat ini menjadi rusak..
seharusnya pemerintak dan aparat kesehatan memberikan banyak penyuluhan tentang bahaya narkoba di lembaga lembaga pendidikan dan lembaga lembaga departemen..
narkoba tidak hanya dapat membunuh jasat seseorang tetapi membunuh karakteritas dan nama baik orang orang di sekitarnya...
kegiatan yang positiflah yang dapat menjauhi diri seorang remaja pada norkoba dan barang haram lainnya....
kurangnya peran dari orang tua alias keluarga dan sekolah membuat opara remaja mencari kegiatan lain di luar kegiatan sekolah da kegiatan di rumah yang cenderung negatif..
haruslah ada kontrol yang maximal dari keluarga dan sekolah agar anak remaja tidak terjerumus dalam lubang kemaksiatan

Biografi Bandku Tercinta

BIOGRAFI  Enemy And Friend

Sebenarnya band ini terbentuk karna masing" personil nya udah punya bend masing",
namun gara" ngjaem bareng kita jadi ngarasa buat bikin band baru iia 
"ENEMY AND FRIENDS"
enemy and friends tu terdiri dari : peank( guitar + voc ),windu ( lead + voc ), papap ( bass ),rizki geta ( drum + percusiion ) and kita baru menambah personel baru.. Derri (Synth),
enemyandfriends nama KONTROVERSIAL,
kita buat nama ini banyak dari temen kita yang ga suka sama band kita ini karna suatu hal yang kita ga tau sama sekali
namun kita ga pedulikan semua,karna MUSUH dari MUSUHKU adalah TEMANKU,
enemyandfriends mencoba menghibur kalian semua dengan POST PUNK dan kami berharap nanti dengan musik kami kalian semua bisa menerima dan menyukainya.

..Ncha & Enemy And Friends..

Forever

I hope you know
But I always try
To be a good man untill my last breathe
I can pretend
The feeling for you
You make me feel like I'm free again

Let me kiss you
Let me hold you

Every step you take
Every word you say
And every game you play
I'll be watching you

'Cause my love for you forever

I rip my heart out
Want this love from you
'Cause you are the one untill my last breathe
I can pretend the feeling for you
You make me feel like I'm free again

Let me kiss you
Let me hold you

Every step you take
Every word you say
And every game you play
I'll be watching you

'Cause my love for you forever, forever, forever, forever

Every step you take,
Every word you say
And every game you play
I'll be watching you

Every step you take,
Every word you say
And every game you play
I'll be watching you

Forever...

..killing me inside..
Menatap Sang Pujangga Hati

saat ku berjalan tarlihat matanya
tersenyum manis menatapnya..
matanya yang elok tanpa terkedip..
angin yang membawa harum tubuhnya menyapa hariku..
sungguh aku saat ini adalah kagum

aku tersenyum pada mentari...
nikmat Allah yang tak terhinnga dapat menatapnya..
meskipun kau tak tersenyum Sang bintang pujaan..
aku terus menyimpan harum tubuhmu yang tak bisa di buang...

kala aku harus terlelap dalam kegelapan malam...
ku akan terselimuti senyummu yang rupawan..
walau hanya sentuhan bayangan..
jangan lupakan...kalau ku disini akan mendoakan...

..ncha..
CATATAN KEMATIAN

Selamat malam, hidup

Terlampau lama sudah menjadi pendampingmu. 
Beriringan ketika; terpilih, dipilih, dan terpaksa memilih. 
Di antara segala pilih-memilih itu, lebih sering kuputuskan sendiri. 
Sebuah hidup hanya sibuk mencari pilihan lain, di kolong meja, di loteng rumah, 
di tempat-tempat yang angin pun tak memilih untuk istirah di sana.

Lihatlah!
Tapak ini kian salah melangkah. 
Atau pikiran ini yang terlalu sempit mengolah makna. 
Terlalu sering aku berjalan ke ujung atap.
Terlalu lelah menyimpulkan jawaban teka-teki, tentang betapa rumit sebuah jalan berliku.
Orang-orang terlalu sibuk menjadikan kriminal sebagai panutan.

Lalu pertanyaan-pertanyaan itu muncul. 
Bagaimana rasanya mengiris pergelanganmu sendiri
bahagiakah ketika tubuh tersapu angin,
menyampaikan selamat tinggal pada balkon dan beranda tertinggi
damai seperti apa yang menjemput ketika kita menutup mata ini terlalu pejam.

Sudahlah hidup..
Saatnya memilih jalan berbeda. 
Terlalu sering kita bercengkrama memutuskan pilihan mana yang lebih baik antara kiri dan kanan
baik dan buruk. 
Terlalu sempit hunian ini dengan caci maki. 
Mereka kehilangan ruang untuk memuai.

Biarlah kusudahi...
Cengkrama kita pada malam ini. Biar kupejam terlalu lekat. 
Kita warnai dengan merah-merah pekat. Pada jalan yang sudah tak searah.
Biarlah kau kulepas sekarang.

Catatan:
Mohon sampaikan pada cinta-cinta yang kutinggal. 
Larungi hati mereka dengan warna yang lain
Sungguh tak sanggup aku berpamitan.

Salam manis,
Seorang gadis yang akan pergi

-Rain-
Banda Aceh, 09 Oktober 2010

Cipta : Cut Dini Desita

Gaya Anak Gaul Yang Gak Jelas

mengapa banyak wanita yang bergaya ala anak gaul pada jaman sekarang..
baju di masukkin,,rambut ala jaman dulu.
tas dengan bentuk yang sama semua.
dan gigi ber kawat..
semua serba terbalik.gaya ala jaman dulu di pak
 pasti terlihat modis meskipun tidak cantik..
era globalisasi membunuh otak semua penduduk di dunia ini tanpa peduli.
siapa sesungguhnya seorang manusia pada hakikatnya??

..ncha..






JAKSA AGUNG
Pilih Jaksa Agung Tak Kredibel, Komitmen SBY Berantas Korupsi Diragukan
Minggu, 31 Oktober 2010 , 19:19:00 WIB

Laporan: Zul Hidayat Siregar


BAMBANG SOESATYO/IST
  
RMOL. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono harus arif dan membuat pertimbangan matang saat memilih Jaksa Agung. Sebab, figur yang dipilih Presiden akan digunakan masyarakat untuk mengukur komitmen dan konsistensi presiden dalam melaksanakan agenda penegakan hukum.

"Masyarakat akan meragukan komitmen dan konsistensi Presiden, jika Presiden mengajukan nama yang tidak kredibel. Sebaliknya, masyarakat akan yakin pada kesungguhan Presiden melaksanakan agenda penegakan hukum jika Presiden mengajukan nama figur dari luar Kejagung yang kredibel," ujar anggota Komisi III DPR Bambang Soesatyo, di Jakarta Minggu (31/10).

Di mata masyarakat, sebut Bamsoet, demikian ia akrab diapa, kredibilitas Kejagung sudah rontok akibat perilaku tak terpuji banyak oknum jaksa. Pandangan dan penilaian Masyarakat seperti itu mengacu pada sejumlah kasus.

"Mulai dari posisi Kejagung pada kasus Bibit-Chandra, kasus Artalyta Suryani sampai kasus 'penjualan' Rencana Tuntutan (Rentut) dalam kasus penggelapan pajak dengan tersangka Gayus Tambunan," sebutnya.

Dari rangkaian kasus itu, masyarakat menilai Kejagung tidak lagi seperti lembaga penegak hukum. Bahkan, Kejagung sudah terlihat tidak siap untuk diberi kepercayaan melakukan penegakan hukum.

"Publik pun mulai melihat kejagung sebagai bagian dari masalah. Sebab, para oknum jaksa justru sering menjadi faktor perusak rangkaian proses menegakan hukum," lanjut politisi Partai Golkar ini.

Kejaksaan Agung sesungguhnya justru lebih memerlukan bantuan dari luar untuk lebih dulu membersihkan dirinya sendiri, melakukan pembenahan ke dalam alias reformasi internal. Setelah lebih dari satu dasawarsa Indonesia menjalani proses reformasi, sikap mental para jaksa sama sekali tidak meyakinkan. Kejagung sama sekali belum menjadi atau mencerminkan lembaga penegak hukum yg reformis.

"Carut marut dan ketidak tegasan sikap dalam menyelesaikan kasus Bibit-chandra merupakan bukti bagi kita untuk tidak percaya begitu saja kepada para pimpinan kejaksaan yang ada," tandasnya.
Jangan Gantung Ponsel Dekat Payudara
Febrina Ayu Scottiati - detikSurabaya
- Banyak perempuan yang menggantungkan ponselnya hingga menempel dekat payudara. Hilangkan kebiasaan itu, karena mengantung ponsel di dekat bagian vital tubuh manusia ternyata sangat berisiko.

Dari sejumlah kasus kanker payudara yang ditangani para dokter, penyebab utamanya diperkirakan karena seringnya mengantungi ponsel dekat bra.

Seperti dilansir dari SF Gate, Senin (25/10/2010), cara beberapa orang membawa ponsel dekat dengan tubuh, khususnya di dada, ternyata dapat meningkatkan risiko terkena kanker payudara dan penyakit lainnya. Radiasi microwave sebuah ponsel akan merembes langsung ke dalam jaringan lemak payudara.

Seperti yang dialami seorang wanita asal California Selatan, Andrea. Ibu muda ini telah lebih dari enam tahun menyelipkan ponselnya ke bra ketika ia sedang berolahraga. Ia menggenakan headset dan membuat panggilan selama empat-lima jam sehari.

Seringkali dada dan telinganya memerah, namun ia membiarkannya. Tapi akhirnya ia terkena tumor ganas yang terletak di dadanya, padahal tak seorang pun di keluarganya pernah menderita kanker payudara.

Lalu apakah ini kebetulan? Mungkin iya. Namun dokter dari Andrea mengatakan ada empat pasien wanitanya yang juga menderita hal yang sama dengan kebiasaan menyimpan ponsel yang sama.

"Saya tidak meminta orang untuk tidak menggunakan teknologi modern," tukas Devra Lee Davis, seorang ahli epidemiologi dan advokat kesehatan masyarakat.

"Namun agar setiap orang mengetahui bahaya memegang ponsel dekat dengan otak dan tubuh dan bertindak waspada.

Devra juga menyarankan untuk menggunakan headset atau speakerphone agar mengurangi paparan radiasi, seperti halnya memegang ponsel jauh dari tubuh ketika terhubung dengan sinyal.

komentar saya, artikel ini sangat baik..
banyak remaja yang menggantungkan ponselnya di dada..
sedangkan itu sangat berbahaya...
penyuluhan penyuluhan banyak di lakukan para pakar kesehatan dari pemerintah melalui para dokter ataupun media masa..
ini akan berdampak positif dalam mengurangi tingkat kangker payudara dari tahun ke tahun..
alangkah baiknya bila penyuluhan lebih di fokuskan bagi para remaja dengan dampak dampaknya..
agar generasi muda sekarang jauh dari tekanan kesehatan yag kian membuat pertumbuhan semakin rentan..
khususnya pada bagian kesehatan remaja
Firda huurunnisa

(gik/gik)
 KOSMO viva news
Wanita, Sayangi Jantungmu!
Jangan sampai penyakit pembunuh nomor satu ini hingga di tubuh Anda.
Rabu, 13 Oktober 2010, 15:58 WIB
Siswanto 


VIVAnews - Penyakit jantung adalah penyebab kematian nomor satu pada wanita. Tapi sebetulnya risiko terkena penyakit ini dapat ditekan. Caranya, ubah gaya hidup menjadi lebih sederhana.

Modernmom
mengungkapkan ada beberapa cara yang perlu Anda ketahui dan jalankan untuk menyayangi jantung.

Pencegahan

Cek kesehatan Anda ke dokter. Pemeriksaan kesehatan memungkinkan dokter mengetahui masalah kesehatan yang potensial dalam tubuh sebelum mereka berkembang menjadi serius. Tekanan darah dan kadar kolesterol merupakan faktor penting dalam kesehatan jantung.

Kerusakan jantung dan pembuluh darah dapat terjadi karena tekanan darah tinggi atau kolesterol tinggi sehingga sangat penting untuk melacaknya dari awal melalui pemeriksaan kesehatan.

Kenali faktor risikoFaktor risiko untuk penyakit jantung didasarkan pada kedua genetika dan pilihan gaya hidup. Menilai faktor risiko akan memberi  gambaran tentang apa yang dapat dilakukan untuk mencegah penyakit jantung. Risiko yang tidak dapat diubah meliputi usia, jenis kelamin dan riwayat penyakit jantung dalam keluarga Anda. Sedangkan faktor risiko yang dapat diubah meliputi tingkat aktivitas, pola makan, merokok, kadar kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, dan diabetes.

Diet

Perubahan sederhana dalam diet seseorang dapat meningkatkan kesehatan, khususnya kesehatan jantung. Misalnya mengurangi konsumsi makanan cepat saji dan menggantinya dengan lebih banyak mengonsumsi makanan olahan rumah yang rendah lemak, kolesterol, dan garam.

Kemudian menambah konsumsi buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian, juga sangat baik untuk kesehatan. Perubahan pola hidup ini memang sederhana, tetapi dapat melindungi jantung Anda sekaligus membantu manajemen berat badan.

Olahraga
Setiap wanita tahu pentingnya olahraga. Olahraga bisa membantu menurunkan berat badan, membantu menjaga kesehatan jantung, dan mencegah datangnya penyakit.

Apakah Anda benci datang ke gym? Kalau begitu, hidupkan musik dan menarilah dengan anak-anak. Atau jalan kaki di sekitar lingkungan rumah. Bisa juga meningkatkan intensitas membersihkan rumah. Gerak tubuh semacam itu apabila dilakukan secara rutin dapat menjaga jantung Anda tetap sehat.

Hindari merokok
Menurut Mayo Clinic, merokok merupakan salah satu faktor terkuat dalam perkembangan penyakit jantung. Selain membuka peluang datangnya penyakit jantung, merokok juga dapat berisiko menimbulkan masalah kesehatan lainnya.

Merokok dapat menyebabkan kerusakan jantung dan pembuluh darah. Merokok juga memaksa jantung bekerja lebih keras sehingga pembuluh darah menyempit. Denyut jantung dan tekanan darah juga meningkat. Wanita yang merokok berisiko lebih tinggi terkena serangan jantung ketimbang mereka yang tidak merokok.

Realisasi Dakwah Menuju Islam yang “Kaffah”

Realisasi Dakwah Menuju Islam yang “Kaffah” PDF Cetak Email
• Oleh : Wulan Dayu, SE

Saat ini ada kecenderungan ketika berbicara Islam maka akan ada asumsi yang mengarah pada satu nilai dan terkadang negatif. Seperti Terorisme, ajaran kekerasan, dan Islam identik dengan Timur tengah saja.

Bicara Islam secara otomatis akan terarah pada negara Arab Saudi, Mesir, Turki misalnya. Dakwah keislaman, harus mampu menyentuh otoritas duniawi secara kolektif. Ketika kita bicara Islam, maka akan ada beragam persepktif dengan kekayaan khazanah keislaman pula. Timur dan Barat harus bisa menjadi pendefenisian baik terhadap aktualisasi keislaman.

Perspektif analisa dakwah keislaman kontemporer, isu-isu terrorism yang mengemuka dengan mendekatkannya pada umat Islam adalah tanggung jawab umat Islam untuk menerapkan realisasi dakwah secara kolektif. Bukan hanya dakwah oral, tapi juga dakwah “eksekusi”. Maksudnya membuktikan melalui khazanah perkembangan kebudayaan Islam bahwa Islam dengan ajarannya mengajarkan kebaikan dan kebenaran yang terakumulasi dari kedamaian dalam berkehidupan.

Islam dan Seruan Dakwah

Merujuk pada Kalam Ilahi bahwa sangat banyak menyeru dan menyuruh ummatnya untuk berada di jalan dakwah. Dakwah yang selanjutnya diberi pemahaman yang luas dan tidak kaku dengan tujuan mengajak ummat manusia pada jalan kebenaran dalam Islam. Serta menyeru terhadap ummat Islam yang telah menyeleweng perjalanan kehidupannya.

Beberapa ayat Al Qur‘an yang menyeru pada dakwah antara lain dalam surat Luqman ayat 17 yang bermaksud “Wahai anakku tegakkanlah Shalat, suruhlah orang pada kebaikan, dan cegahlah orang dari kemungkaran, bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu, sesungguhnya yang demikian itu termasuk perintah yang wajib “.

Selanjutnya Rasul juga melalui Haditsnya yang diriwayatkan Abu Daud menjelaskan “ tidak ada seseorang yang berada dalam suatu masyarakat. Yang berbuat kemaksiatan ditengah-tengah mereka, yang keadaan mereka mampu mengubah seseorang itu, lalu mereka tidak mengatasinya, melainkan Allah akan menimpa siksaan NYA pada mereka, sebelum mereka mati “ ( sumber; Muhammad Izzah Dirwazah, Ad Dusturul Qur‘an II h.13).

Bahkan Allah pun menyuruh pemerintah (penguasa) untuk berdakwah menyeru pada kebenaran. Hal ini dijelaskan Allah dalam Al Qur‘an surat Al Hajj ayat 21 “ (yaitu) orang oarang yang jika kami kukuhkan kedudukannya di muka bumi, maka mereka menegakkan shalat, membayar zakat, menyuruh berbuat baik, dan mereka mereka mencegah orang dari kemungkaran, dan hanya kepada Alalh kembali segala urusan.”. serta beberapa ayat lainnya yang banyak meng indikasikan untuk menyeru pada kebaikan, kebenaran dan mencegah hal yang dilarang Allah baik secara tersurat maupun tersirat pemaha-mannya. Menarik untuk dipahami ketika Abdul Aziz Al-Khauli dalam kitabnya Ishlaahul Wa‘zhid Diinii membagi metode dakwah pada 5 bagian.

Pertama dengan metode Khithabah ( ceramah/ berpidato) bisa juga dipahami secara luas dengan menyampaikan sebuah cerita, berita, gagasan, wawasan pendapat tentang keislaman,yang juga bisa dibahasakan dengan “ berdiplomasi “. Metode dakwah yang memberikan peluang secara luas agar pendakwah siap berada dimana saja dan menyampaikan ajaran kebenaran kapan saja.

Metode kedua adalah Ad Darsu yang berarti belajar, menuntut ilmu. Mencari sesuatu hal yang baru. Hal ini juga memberi suruhan dan motivasi agar umat Islam mencari ilmu kemanapun dan siap mendakwahkan, menyebarkan ilmunya pada siapapun dan tentunya dimanapun. Metode dakwah yang menuntut kekuatan ilmiah seseorang dengan tujuan menyampaikan nilai nilai kebenaran.

Metode dakwah ketiga adalah At Tamsiil yaitu pertunjukan, parade seni dan semacamnya. Dakwah dengan cara yang lebih ringan namun memiliki keunggulan tersendiri. Sebab masyarakat saat ini lebih cenderung menyukai hal hal yang sifatnya estetik dan bernuansa entertainment baik dalam bentuk film, sinetron dan semacamnya.

Selanjutnya dengan menggunakan metode Al Uswatun Shalihah yaitu dengan memberikan contoh keteladanan yang baik, prilaku, sikap keseharian, kebijakan yang tentunya tidak bertentangan dengan nilai nilai keislaman tentunya menjadi bagian dakwah. Yang terakhir adalah metode Al Kitabah yaitu berdakwah dengan tulisan. Membuat buku, artikel dan semacamnya yang akan tetap tersimpan sampai kapanpun.

Metode dakwah yang sangat beragam ini tentunya harus menjadi pilihan kita masing-masing. Sebab seluruh ummat Islam diharapkan menjadi pendakwah. Berdakwah untuk kebajikan, dan berdakwah untuk menyeru pada kebenaran yang berwawasan Al Qur‘an dan Sunnah.

Dakwah dalam arti luas akan memberikan motivasi untuk lebih mengenal, memahami, mendalami dan pada akhirnya mengamalkan setiap ajaran yang telah ditetapkan oleh Allah dan Muhammad sebagai RasulNya. Menuju Dakwah Internasional.

Kembali pada keinginan untuk menciptakan kader Islam yang siap berjibaku dimanapun berada, baik kawasan Timur dan bahkan Barat. Tentunya harus memiliki bekal yang cukup dan kuat demi terealisasinya Islam yang mendunia. Keinginan baik untuk menciptakan sebuah tempat secara khusus yang bertujuan menciptakan doplomat-diplomat Islam yang unggul dan siap bertarung dalam kancah internasional patut diberi apresiasi secara utuh dengan merealisasikannya.

Hal ini juga diharapkan bisa direalisasikan dimana saja agar kiranya Islam kembali bangkit dengan ajaran kebenarannya serta diharapkan bisa menepis semua cerita miring seputar Islam. Semoga kiranya realisasi dakwah seperti apa yang diperintahkan Allah tersebut bisa kita laksanakan secara bersama sama.Amin
*Penulis adalah Alumni Fak, Ekonomi UMSU dan Peminat kajian keislaman
 

Mamahami Keutamaan Zikir


KEUTAMAAN ZIKIR
Smaller  Reset  Larger

Suatu hari Rasulullah SAW berkumpul bersama para sahabat. Lalu beliau bersabda, "Maukah kamu aku tunjukkan perbuatanmu yang terbaik, paling suci di sisi Rajamu (Allah), dan paling mengangkat derajatmu; lebih baik bagimu daripada berinfak dengan emas atau perak, dan lebih baik bagimu daripada bertemu dengan musuhmu, lantas kamu memenggal lehernya atau mereka memenggal lehermu?"

Serempak para sahabat berkata, "Mau (wahai Rasulullah)!" Beliau pun bersabda, "Zikir kepada Allah Yang Maha Mulia."  (HR at-Tirmidzi).  Hadis tersebut tidaklah berarti meremehkan amal-amal saleh selain zikir. Tetapi, Rasulullah hanya menunjukkan betapa zikir merupakan asas yang sangat penting bagi semua amal ibadah.

Beribadah kepada Allah adalah mengingat-Nya. Sesungguhnya, zikir memiliki sederet keutamaan. Salah satu keutamaan berzikir adalah menenangkan hati atau jiwa. Jiwa manusia itu memerlukan berbagai 'konsumsi' bermanfaat yang dapat menguatkannya.

Banyak manusia mengalami penderitaan jiwa, sebab  tak mau kembali kepada Allah. Mereka lebih suka lari dari masalah dengan mengonsumsi minuman keras atau narkotika. Akhirnya, mereka semakin sengsara.
Orang-orang yang betul-betul beriman senantiasa mengingat Allah dalam keadaan apa pun. Kesibukan duniawi tak akan melalaikannya dari tetap berzikir kepada Allah. (QS an-Nur (24): 37). Mereka juga yakin sepenuh hati bahwa Allah tidak akan menyia-nyiakan segala amal perbuatan hambanya serta tak akan menyalahi janji-Nya.

   
Banyak berzikir juga akan mendatangkan kemenangan dan keberuntungan.  Dalam Islam, makna keberuntungan bukan hanya bersifat duniawi, tetapi juga ukhrawi. Keberuntungan ukhrawi selalu menjadi prioritas orang beriman, yang hanya diperoleh dengan cara mengingat Allah sebanyak-banyaknya.  {QS al-Jumu'ah (62):10}.


Sesungguhnya penawar jiwa yang paling utama adalah zikir. "(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allahlah hati menjadi tenteram." (QS al-Ra'd (13): 28).

Dengan berzikir, dosa-dosa seorang hamba akan digugurkan oleh Allah dan akan diberi rahmat oleh-Nya. Salah satu bentuk zikir adalah beristighfar atau meminta ampun kepada Allah.  Sesungguhnya  Allah sangat mencinta hamba-hamba-Nya yang senantiasa meminta ampun kepada-Nya. (QS Nuh (71) :10-12).

Selain diampuni segala dosa dan diberi rahmat, orang-orang yang senantiasa beristighfar juga akan  dihindarikan dari  azab Allah baik di dunia maupun di akhirat.  "Dan Allah sekali-kali tak akan mengazab mereka, sedang kamu berada di antara mereka. Dan tidaklah (pula) Allah akan mengazab mereka, sedangkan mereka meminta ampun.'' (QS al-Anfaal (8): 33).


Sebaliknya, orang yang tak mengingat Allah akan selalu diganggu  setan. Mereka yang tidak mau mengingat Allah, berarti mengikut hawa nafsunya. Siapa yang mengikut hawa nafsunya, berarti mengikuti langkah-langkah setan dalam kehidupannya


comment. 


saya sering mengikuti acara acara zikir ustad Arifin Ilham di sentul maupun di Istiqlal..
sangat menentramkan hati...
banyak banyaklah berzikir karena dengan berzikir hati akan lebih tentram dan nyaman..
saat manusia dalam keadaan kalut dalam berbagai masalah..
banyak lah berzikir agak Allah dapat memberi kemudahan dalam memberi jalan keluar..
sesungguhnya manusia akan berubah menjadi apa yang ia inginkan sesuai do'a dan ikhtiarnya..
dan Allah akan mengampuni segala dosa dosa pada manusia..

Bencana Pergaulan Bebas

Bencana Seks Remaja - Orangtua Prihatin
Written by Yuni   
Friday, 22 October 2010 05:57
Kalangan orangtua terkejut mengetahui, penyakit kelamin menjangkiti remaja Medan.
Di RS Pirnadi saja, dalam sehari tiga remaja berobat penyakit kelamin

"Fakta itu harus disikapi oleh kalangan orang tua, sehingga anaknya tidak terjerumus dalam pergaulan bebas," kata Asneti Zein, seorang guru sekolah dasar kepada Global, amis (21/10).

Menurut Asneti, untuk menjauhkan anak dari pergaulan bebas,
harus ada komunikasi yang baik antara anak dan orang tua.

"Mesti tahulah kita kemana dan dengan siapa anak kita pergi.
Komunikasi menjadi satu cara mengawasi anak," katanya.

Orangtua lainnya, Tarmiizi Harva berbagi tip.
Katanya, untuk menghindari anak dari kegiatan yang negatif,
harus ada pendidikan agama sejak dini. Sedangkan untuk mengisi waktu,
tak jarang ia mengajak ketiga anaknya melaksanakan kegiatan bersama, misalnya olahraga,
diskusi dan lainya.

"Saya sering ajak anak saya diskusi sehingga kasih sayang itu dirasakan anak-anak,"
kata fotografer yang memiliki putri tertua berusai 16 tahun itu.

Secara terpisah Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Medan,
Drs Mohammad Hatta mengakui, persoalan seks bebas yang terjadi saat ini kian parah.
Menurutnya, fenomena itu disebabkan karena kurangnya pengawalan, pengawasan dari pemerintah,
keluarga dan masyarakat.

"Mudahnya segala akses kegiatan pornoaksi dan pornografi karena kurang pengawasan dan
pengawalan, mendorong sesorang yang melihat,
khususnya akan muda  akan terangsang sehingga ingin mempraktekannya,"
tukasnya.

Hatta yang juga sebagai orang tua dan memiliki anak mengaku khawatir dengan kondisi saat ini,
namun menurutnya,  bila benteng pemahaman baik buruk dan agama, serta pendidikan di keluarga kokoh, efek dari kebebasan itu mudah ditangkis.

YUNI - QODRAT | GLOBAL | MEDAN

Musik Indie itu LUAR BIASA di banding Band yang Populer tapi tidak berkualitas


Sabtu, 16 Oktober 2010


Kemampuan Band Indie Luar Biasa

JUMLAH komunitas musik indie di Indonesia yang terus bertambah, memaksa banyak pihak untuk melirik dan mengakui eksistensinya. Hal itu pula yang melatarbelakangi PT Telkom kembali menggelar "Speedytrek Indie Nation 2010".

"Di Indonesia, fesyen terhadap musik nomer satu. Jumlah komunitasnya juga luar biasa. Mengingat mereka mayoritas anak muda dan cukup dekat dengan internet, jadi sepertinya ajang ini sangat pas banget," ujar Vinio Jubilee, selaku Digital Community Telkom.

Berdasarkan kompetisi serupa yang diselenggarakan tahun lalu, kualitas musik yang dimiliki oleh para peserta bisa dibilang cukup luar biasa. "Dengan skill yang dimiliki dan lagu yang diciptakan, mereka sebenarnya sudah pantas untuk terjun ke industri musik sesungguhnya. Hanya saja, mereka belum mendapatkan kesempatan untuk menembus dunia rekaman," katanya.

Melalui ajang yang digelar untuk kedua kalinya itu, para finalis maupun pemenang bisa mendapatkan kesempatakan yang lebih besar untuk merentangkan sayapnya. Mereka yang berhasil menjadi juara hingga posisi 3 akan terus dipromosikan lewat even-even yang diselenggarakan.

"Sepuluh finalis berhak ikut dalam kompilasi album. Begitu juga dengan juara pertama, dia berhak menggarap album. Tapi, tidak memungkinkan dua juara lainnya mendapatkan kesempatan untuk menggarap album sendiri. Jika dia memang memiliki potensi dan memang pantas, kita pasti memberikan support untuk mereka supaya bisa tembus ke jalur rekaman. Paling tidak, kita sering ngundang mereka dalam even yang kita selenggarakan," urainya.

Dijelaskannya, kompetisi bagi band indie di tanah air memang sudah sering diselenggarakan. Meski begitu, pihaknya berharap kompetisi band indie berskala nasional ini bisa mewadahi perkembangan komunitas musik indie di Indonesia.

"Melalui kompetisi band nasional ini kita berharap supaya ajang ini bisa menjadai salah satu wadah bagi musik indie, terutama band-band indie yang memiliki keinginan untuk maju"

Share22


Cadar,Ditolak di Eropa Didukung di AS

Cadar, Ditolak di Eropa Didukung di AS

Jumat, 15 Oktober 2010, 21:40 WI
Cadar, Ditolak di Eropa Didukung di AS

Muslimah Australia bercadar
REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON--
Beberapa hari sebelum anggota parlemen Prancis mendukung RUU yang akan membuat ilegal Muslimah bercadar di depan umum,
sebuah jajak pendapat Amerika Serikat telah menemukan bahwa mayoritas warga di negara adidaya itu
justru tak sepakat dengan UU anti-cadar bagi Muslimah.

Orang Prancis sangat mendukung larangan penutup wajah Muslim,
juga dikenal sebagai burka atau niqab, seperti halnya mayoritas di Inggris,
Jerman dan Spanyol, sebuah survei Global Attitudes Project yang dilakukan oleh Pew Research Center.

Dalam jajak pendapat itu, delapan dari 10 orang di Perancis mengatakan mereka akan menyetujui sebuah larangan wanita Muslim mengenakan jilbab penuh di depan umum, termasuk di sekolah-sekolah, rumah sakit, dan kantor-kantor pemerintah. Survei, dilakukan selama tiga minggu pada bulan April dan Mei, ditemukan.

Hanya 17 persen orang Perancis menentang larangan burka. Mayoritas di Jerman (71 persen), Inggris (62 persen) dan Spanyol (59 persen) mengatakan mereka akan mendukung larangan burka di negara mereka sendiri.

Tapi di Amerika Serikat, sebaliknya. Dua-pertiga warga Amerika mengatakan mereka menentang larangan cadar penuh di depan umum, alias mereka beranggapan tak semestinya negara melarang hak pribadi Muslimah untuk bercadar.

Pendapat tentang melarang Muslimah bercadar tidak bervariasi sepanjang garis gender dalam salah satu dari lima negara di mana pertanyaan diajukan.

Pew bertanya pada 1.002 orang di Amerika Serikat; 750  di Inggris,
Perancis serta Jerman; dan 755 di Spanyol tentang bagaimana perasaan mereka tentang larangan burka, sebagai bagian dari Survei Sikap Global.

Prancis baru-baru ini menyetujui peraturan loarangan bercadar di tempat umum.
Dalam aturan itu, perempuan bisa didenda 150 euro jika mereka tertangkap mengenakan jilbab penuh di tempat umum seperti jalan, taman, transportasi umum atau toko.
Pria yang memaksa istri atau anak perempuan untuk mengenakan jilbab penuh akan menghadapi hukuman kaku - denda sampai 30 ribu euro dan satu tahun di penjara.

Larangan di Prancis akan mempengaruhi minoritas kecil perempuan muslim,
menurut kementerian dalam negeri Prancis,
yang memperkirakan bahwa sekitar 1.900 perempuan di Perancis memakai jilbab penuh.
Undang-undang serupa tertunda di Belgia dan Spanyol, tetapi larangan tersebut sangat sensitif di Perancis, rumah bagi minoritas Muslim terbesar di Eropa.

MERAPI MELETUS LAGI


Merapi Meletus Lagi, Awan Panas Menyebar
Letusan terjadi sejak pukul 11.28 - 15.14 WIB, Minggu, 31 Oktober 2010.
Minggu, 31 Oktober 2010, 17:34 WIB
Maryadie 

Wedus Gembel saat letusan Gunung Merapi tahun 2006 (www.volcanodiscovery.com)
BERITA TERKAIT


Gunung Merapi kembali meletus. 
Letusan terjadi sejak pukul 11.28 - 15.14 WIB, 
Minggu, 31 Oktober 2010.

Letusan Merapi kali ini juga mengeluarkan awan panas dan hujan abu.
"Luncuran awan panas menyebar kemana-mana. Terjadi sejak tadi siang," 
kata Kepala  Pusat Vulkonologi & Mitigasi Bencana Geologi Surono saat dihubungi VIVAnews.

Luncuran Salah satunya ke arah hulu Kali Gendol yang 
jaraknya 6.5 kilometer dari puncak Merapi.

Sejak Merapi meletus Selasa, 26 Oktober 2010 lalu, hingga kini sudah beberapa kali terjadi letusan.

Letusan terakhir sebelum meletus lagi hari ini terjadi Sabtu 30 Oktober 2010 dini hari pukul 00.50.
Letusan itu teramat dahsyat.

"Tinggi asap 3,5 kilometer, warna hitam. 
Masyarakat panik karena Merapi tak pernah bikin petasan sebesar itu," 
Abu akibat letusan Merapi itu menyebar ke seluruh wilayah Yogyakarta.
MAIWANEWS.com

 Tsunami Mentawai: Korban Tewas Kini 449 Orang

tsunamimaiwanews – Korban tewas akibat tsunami di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat sudah mencapai 449 orang. Angka korban tersebut adalah data pada Minggu, 31 Oktober pukul 10.00 WIB.
Angka meninggal tersebut terus bertambah karena sebagian besar korban hilang telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Dengan demkian, jumlah korban hilang berkurang drastis menjadi 96 orang.
Pusat Pengendalian Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana juga melaporkan, sebanyak 270 orang mengalami luka berat, luka ringan 142 orang, dan pengungsi berjumlah 14.983 jiwa.
Seperti diberitakan sebelumnya, akibat tsunami itu, sebanyak 516 unit rusak berat dan 204 rumah alami rusak ringan, 6 unit sarana pendidikan rusak berat, 8 unit tempat ibadah, 6 rumah dinas, 7 jembatan, 2 resor, 1 kapal dan jalan sepanjang 8 km mengalami kerusakan.
Tsunami yang dipicu gempa tektonik berkekuatan 7,2 SR Senin, 25 Oktober 2010 sekitar pukul 21.40 WIB di Kabupaten Mentawai tersebut, juga merusak pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) milik PLN di daerah itu.
Karenanya, untuk membantu korban, PLN Sumbar mengirimkan sebanyak 19 unit genset masing-masingnya berdaya 2-5 kilowatt termasuk satu unit pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) yang dikirim melalui PLN Pusat.
Sementara itu, TNI Angkatan Udara juga mengirimkan satu helikopter Puma untuk membantu pendistribusian bantuan kemanusiaan di Kepulauan Mentawai pasca-terjangan tsunami.
Selain itu, Palang Merah Indonesia (PMI) pusat akan mengirim empat helikopter ke Pulau Pagai, Mentawai. Empat helikopter itu berangkat ke Pagai, Sabtu, 30 Oktober 2010 siang bersamaan dengan Ketua Umum PMI, Jusuf Kalla.
Keberadaan helikopter di Mentawai sangat diperlukan mengingat proses distribusi bantuan melalui laut terhambat dengan kondisi tempat sandar kapal yang tidak memadai, lalu diperparah dengan cuaca yang tidak menentu.

ERA LAYAR VS KECERDASAN ANAK

 

  •  Tahukah Anda? Selama tahun pertama kehidupan anak sekitar 80% informasi didapatkan melalui penglihatan? Mata memegang peranan lebih penting lagi, yaitu jendela kecerdasan mereka. Dengan mata sehat, setiap proses belajar anak akan semakin optimal. Tidak bisa dipungkiri, kita hidup di era layar yang menggunakan mata sebagai modal utama untuk menikmati tayangan televisi, games di playstation, telepon genggam, internet, DVD/VCD dan seterusnya. Memang menonton tayangan yang tepat akan meningkatkan kecerdasan dan daya imajinasi anak, selain dampak negatif yang mungkin ditimbulkannya. Hal ini diakui dr. Hardiono D. Pusponegoro, SpA(K), seorang dokter spesialis anak konsultan bidang neurology dari RSCM Jakarta. Mengutip sebuah penelitian mengenai dampak menonton televisi pada anak usia di bawah 3 tahun dan anak usia 3-5 tahun, diperoleh hasil yang bertolak belakang setelah 6-7 tahun dilakukan penilaian kembali pada obyek yang sama. Untuk anak di bawah 3 tahun yang menonton televisi rata-rata 2 jam sehari dan anak 3-5 tahun rata-rata 3 jam sehari, setelah 6-7 tahun dilihat kembali, anak yang menonton layar kaca di bawah usia 3 tahun mengalami penurunan memori sedangkan anak 3-5 tahun punya kemampuan membaca yang lebih baik. Yang perlu diingat, dengan hanya menonton televisi otak akan kehilangan kesempatan mendapatkan rangsangan dan kesempatan untuk berperan aktif dalam hubungan sosial dengan orang lain, bermain kreatif dan memecahkan masalah. Selain itu televisi bersifat satu arah sehingga membuat anak kurang mengeksplorasi dunia tiga dimensi dan kehilangan gangguan peluang mencapai tahapan perkembangan yang baik,” ujar dr. Hardiono pada sebuah /talkshow/ "Waspadai Bahaya Sinar Biru Bagi Kesehatan Mata Anak yang Hidup di Era Layar" yang diselenggarakan Wyeth beberapa waktu lalu di Jakarta. Agar anak mencapai tahap tumbuh kembang yang baik, ajak dia melakukan aktifitas yang membutuhkan interaksi dengan orang lain, misalnya membiarkannya bermain bersama teman sebaya atau mengajak permainan yang memancing kreatifitas sesuai tahapan usia. Menurut sebuah survey Yayasan Pemerhati Media Anak (YPMA, 2002) jumlah rata-rata waktu anak menghabiskan waktunya di layar televisi adalah sekitar 5-6 jam sehari atau 30-35 jam per minggu atau 1560-1820 jam per tahun, sementara jam belajarnya hanya 1000 jam per tahun (tingkat SD). Tampaknya menonton televisi memang membuat kecanduan sehingga si anak enggan mengalihkan pandangan saat menikmati acara yang ditontonnya. The Child Obesity Summit 2005 mencatat bahwa anak yang suka menonton televisi cenderung mengalami obesitas karena kegemaran mereka ngemil di depan televisi dan kurangnya aktivitas fisik atau olahraga. "Situasi ini kerap dinamakan /glued to the tube /dan televisi sungguh telah menjadi pengasuh bagi anak-anak kita," ujar psikolog Elly Risman Musa yang juga menjadi pembicara dalam /talkshow/ yang sama. Ternyata tidak hanya televisi yang membuat anak ketagihan. Playstation atau PS, dicatat YPMA juga menjadi biang masalah, karena anak-anak rata-rata bermain PS 10 jam per minggu. "Belum lagi data tentang berapa lama waktu yang digunakan anak untuk mengirimkan SMS, MMS atau bermain /games/ di telepon genggamnya. Apalagi kalau mereka gandrung ke internet. Menurut www.tvturnoff.com, perubahan warna, gerak dan suara yang terjadi pada program anak-anak di televisi berlangsung sangat cepat yaitu 2-3 detik, padahal kemampuan otak anak menyampaikan informasi antar sinaps butuh 4-6 detik. Jadi jika anak banyak menonton televisi pada usia sangat dini, yaitu 1-3 tahun, akan menghasilkan anak dengan jarak perhatian dua menitan atau sering diistilahkan dengan/ two minutes mind/. "Jadi jangan heran jika anak yang tergolong kategori ini sulit sekali diajak belajar membaca karena mereka tak bisa memusatkan perhatian. Atau diam seribu bahasa dan telat merespon saat Anda berbicara sesuatu kepadanya karena pandangan mereka begitu melekat di layar kaca," lanjut Elly. Sementara untuk anak yang lebih besar, yaitu 5-7 tahun, menonton televisi terlalu sering dan lama maka akan terbentuk jarak perhatian yang sama dengan jarak antar iklan, yaitu 6-7 menit, atau disebut seven minutes mind. Pikirkan, apakah anak-anak ini akan bisa memecahkan masalah yang membutuhkan konsentrasi tinggi seperti matematika, kimia atau fisika? Dampak negatif dari terlalu sering menonton televisi atau bermain games, menurut Elly, antara lain anak cenderung duduk diam, pasif, memiliki imajinasi dan kreatifitas terbatas, cenderung hiperaktif, agresif dan antisosial. Bahkan untuk anak usia dini belum bisa membedakan antara yang nyata dan tayangan pura-pura. Anda tentu masih ingat seorang siswa SD yang di-smack down teman-temannya hingga tewas karena pengaruh tontonan gulat di sebuah stasiun televisi swasta yang sejatinya pura-pura itu? Anak di bawah tujuh tahun cenderung meniru berbagai perilaku yang ditampilkan di televisi karena perkembangan otak mereka yang masih terbatas sehingga tidak mampu membedakan mana yang hanya tontonan, mana kenyataan.
Diterbitkan di: April 08, 2008   Updated: Oktober 05, 2010
 

G 30 SPKI

Gerakan 30 September

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

 

Latar belakang

PKI merupakan partai komunis yang terbesar di seluruh dunia, di luar Tiongkok dan Uni Soviet. Anggotanya berjumlah sekitar 3,5 juta, ditambah 3 juta dari pergerakan pemudanya. PKI juga mengontrol pergerakan serikat buruh yang mempunyai 3,5 juta anggota dan pergerakan petani Barisan Tani Indonesia yang mempunyai 9 juta anggota. Termasuk pergerakan wanita (Gerwani), organisasi penulis dan artis dan pergerakan sarjananya, PKI mempunyai lebih dari 20 juta anggota dan pendukung.
Pada bulan Juli 1959 parlemen dibubarkan dan Sukarno menetapkan konstitusi di bawah dekrit presiden - sekali lagi dengan dukungan penuh dari PKI. Ia memperkuat tangan angkatan bersenjata dengan mengangkat para jendral militer ke posisi-posisi yang penting. Sukarno menjalankan sistem "Demokrasi Terpimpin". PKI menyambut "Demokrasi Terpimpin" Sukarno dengan hangat dan anggapan bahwa dia mempunyai mandat untuk persekutuan Konsepsi yaitu antara Nasionalis, Agama dan Komunis yang dinamakan NASAKOM.
Pada era "Demokrasi Terpimpin", kolaborasi antara kepemimpinan PKI dan kaum burjuis nasional dalam menekan pergerakan-pergerakan independen kaum buruh dan petani, gagal memecahkan masalah-masalah politis dan ekonomi yang mendesak. Pendapatan ekspor menurun, foreign reserves menurun, inflasi terus menaik dan korupsi birokrat dan militer menjadi wabah.
Perayaan Milad PKI yang ke 45 di Jakarta pada awal tahun 1965
Pada kunjungan Menlu Subandrio ke Tiongkok, Perdana Menteri Zhou Enlai memberikan 100.000 pucuk senjata chung, penawaran ini gratis tanpa syarat dan kemudian dilaporkan ke Bung Karno tetapi belum juga menetapkan waktunya sampai meletusnya G30S. Pada bulan Juli 1959 parlemen dibubarkan dan Sukarno menetapkan konstitusi di bawah dekrit presiden - sekali lagi dengan hasutan dari PKI. Ia memperkuat tangan angkatan bersenjata dengan mengangkat para jendral militer ke posisi-posisi yang penting. Sukarno menjalankan sistem "Demokrasi Terpimpin". PKI menyambut "Demokrasi Terpimpin" Sukarno dengan hangat dan anggapan bahwa dia mempunyai mandat untuk persekutuan Konsepsi yaitu antara Nasionalis, Agama dan Komunis yang dinamakan NASAKOM.
Pada era "Demokrasi Terpimpin", kolaborasi antara kepemimpinan PKI dan nasionalis dalam menekan pergerakan-pergerakan independen kaum buruh dan petani, gagal memecahkan masalah-masalah politis dan ekonomi yang mendesak. Pendapatan ekspor menurun, foreign reserves menurun, inflasi terus menaik dan korupsi birokrat dan militer menjadi wabah.

[sunting] Angkatan kelima

Pada kunjungan Menlu Subandrio ke Tiongkok, Perdana Menteri Zhou Enlai menjanjikan 100.000 pucuk senjata jenis chung, penawaran ini gratis tanpa syarat dan kemudian dilaporkan ke Bung Karno tetapi belum juga menetapkan waktunya sampai meletusnya G30S.
Pada awal tahun 1965 Bung Karno atas saran dari PKI akibat dari tawaran perdana mentri RRC, mempunyai ide tentang Angkatan Kelima yang berdiri sendiri terlepas dari ABRI. Tetapi petinggi Angkatan Darat tidak setuju dan hal ini lebih menimbulkan nuansa curiga-mencurigai antara militer dan PKI.
Dari tahun 1963, kepemimpinan PKI makin lama makin berusaha memprovokasi bentrokan-bentrokan antara aktivis massanya dan polisi dan militer. Pemimpin-pemimpin PKI juga menginfiltrasi polisi dan tentara denga slogan "kepentingan bersama" polisi dan "rakyat". Pemimpin PKI DN Aidit mengilhami slogan "Untuk Ketentraman Umum Bantu Polisi". Di bulan Agustus 1964, Aidit menganjurkan semua anggota PKI membersihkan diri dari "sikap-sikap sektarian" kepada angkatan bersenjata, mengimbau semua pengarang dan seniman sayap-kiri untuk membuat "massa tentara" subyek karya-karya mereka.
Di akhir 1964 dan permulaan 1965 ribuan petani bergerak merampas tanah yang bukan hak mereka atas hasutan PKI. Bentrokan-bentrokan besar terjadi antara mereka dan polisi dan para pemilik tanah.
Bentrokan-bentrokan tersebut dipicu oleh propaganda PKI yang menyatakan bahwa petani berhak atas setiap tanah, tidak peduli tanah siapa pun (milik negara=milik bersama). Kemungkinan besar PKI meniru revolusi Bolsevik di Rusia, di mana di sana rakyat dan partai komunis menyita milik Tsar dan membagi-bagikannya kepada rakyat.
Pada permulaan 1965, para buruh mulai menyita perusahaan-perusahaan karet dan minyak milik Amerika Serikat. Kepemimpinan PKI menjawab ini dengan memasuki pemerintahan dengan resmi. Pada waktu yang sama, jendral-jendral militer tingkat tinggi juga menjadi anggota kabinet. Jendral-jendral tersebut masuk kabinet karena jabatannya di militer oleh Sukarno disamakan dengan setingkat mentri. Hal ini dapat dibuktikan dengan nama jabatannya (Menpangab, Menpangad, dan lain-lain).
Menteri-menteri PKI tidak hanya duduk di sebelah para petinggi militer di dalam kabinet Sukarno ini, tetapi mereka terus mendorong ilusi yang sangat berbahaya bahwa angkatan bersenjata adalah merupakan bagian dari revolusi demokratis "rakyat".
Pengangkatan Jenazah di Lubang Buaya
Aidit memberikan ceramah kepada siswa-siswa sekolah angkatan bersenjata di mana ia berbicara tentang "perasaan kebersamaan dan persatuan yang bertambah kuat setiap hari antara tentara Republik Indonesia dan unsur-unsur masyarakat Indonesia, termasuk para komunis".
Rejim Sukarno mengambil langkah terhadap para pekerja dengan melarang aksi-aksi mogok di industri. Kepemimpinan PKI tidak berkeberatan karena industri menurut mereka adalah milik pemerintahan NASAKOM.
Tidak lama PKI mengetahui dengan jelas persiapan-persiapan untuk pembentukan rejim militer, menyatakan keperluan untuk pendirian "angkatan kelima" di dalam angkatan bersenjata, yang terdiri dari pekerja dan petani yang bersenjata. Bukannya memperjuangkan mobilisasi massa yang berdiri sendiri untuk melawan ancaman militer yang sedang berkembang itu, kepemimpinan PKI malah berusaha untuk membatasi pergerakan massa yang makin mendalam ini dalam batas-batas hukum kapitalis negara. Mereka, depan jendral-jendral militer, berusaha menenangkan bahwa usul PKI akan memperkuat negara. Aidit menyatakan dalam laporan ke Komite Sentral PKI bahwa "NASAKOMisasi" angkatan bersenjata dapat dicapai dan mereka akan bekerjasama untuk menciptakan "angkatan kelima". Kepemimpinan PKI tetap berusaha menekan aspirasi revolusioner kaum buruh di Indonesia. Di bulan Mei 1965, Politbiro PKI masih mendorong ilusi bahwa aparatus militer dan negara sedang diubah untuk memecilkan aspek anti-rakyat dalam alat-alat negara.

[sunting] Isu sakitnya Bung Karno

Sejak tahun 1964 sampai menjelang meletusnya G30S telah beredar isu sakit parahnya Bung Karno. Hal ini meningkatkan kasak-kusuk dan isu perebutan kekuasaan apabila Bung Karno meninggal dunia. Namun menurut Subandrio, Aidit tahu persis bahwa Bung Karno hanya sakit ringan saja, jadi hal ini bukan merupakan alasan PKI melakukan tindakan tersebut.
Tahunya Aidit akan jenis sakitnya Sukarno membuktikan bahwa hal tersebut sengaja dihembuskan PKI untuk memicu ketidakpastian di masyarakat.

[sunting] Isu masalah tanah dan bagi hasil

Pada tahun 1960 keluarlah Undang-Undang Pokok Agraria (UU Pokok Agraria) dan Undang-Undang Pokok Bagi Hasil (UU Bagi Hasil) yang sebenarnya merupakan kelanjutan dari Panitia Agraria yang dibentuk pada tahun 1948. Panitia Agraria yang menghasilkan UUPA terdiri dari wakil pemerintah dan wakil berbagai ormas tani yang mencerminkan 10 kekuatan partai politik pada masa itu. Walaupun undang-undangnya sudah ada namun pelaksanaan di daerah tidak jalan sehingga menimbulkan gesekan antara para petani penggarap dengan pihak pemilik tanah yang takut terkena UUPA, melibatkan sebagian massa pengikutnya dengan melibatkan backing aparat keamanan. Peristiwa yang menonjol dalam rangka ini antara lain peristiwa Bandar Betsi di Sumatera Utara dan peristiwa di Klaten yang disebut sebagai ‘aksi sepihak’ dan kemudian digunakan sebagai dalih oleh militer untuk membersihkannya.

Keributan antara PKI dan islam (tidak hanya NU, tapi juga dengan Persis dan Muhammadiya) itu pada dasarnya terjadi di hampir semua tempat di Indonesia, di Jawa Barat, Jawa Timur, dan di propinsi-propinsi lain juga terjadi hal demikian, PKI di beberapa tempat bahkan sudah mengancam kyai-kyai bahwa mereka akan disembelih setelah tanggal 30 September 1965 (hal ini membuktikan bahwa seluruh elemen PKI mengetahui rencana kudeta 30 September tersebut).

[sunting] Faktor Malaysia

Negara Federasi Malaysia yang baru terbentuk pada tanggal 16 September 1963 adalah salah satu faktor penting dalam insiden ini[1]. Konfrontasi Indonesia-Malaysia merupakan salah satu penyebab kedekatan Presiden Soekarno dengan PKI, menjelaskan motivasi para tentara yang menggabungkan diri dalam gerakan G30S/Gestok (Gerakan Satu Oktober), dan juga pada akhirnya menyebabkan PKI melakukan penculikan petinggi Angkatan Darat.
Sejak demonstrasi anti-Indonesia di Kuala Lumpur, di mana para demonstran menyerbu gedung KBRI, merobek-robek foto Soekarno, membawa lambang negara Garuda Pancasila ke hadapan Tunku Abdul RahmanPerdana Menteri Malaysia saat itu—dan memaksanya untuk menginjak Garuda, amarah Soekarno terhadap Malaysia pun meledak.
Soekarno yang murka karena hal itu mengutuk tindakan Tunku yang menginjak-injak lambang negara Indonesia[2] dan ingin melakukan balas dendam dengan melancarkan gerakan yang terkenal dengan sebutan "Ganyang Malaysia" kepada negara Federasi Malaysia yang telah sangat menghina Indonesia dan presiden Indonesia. Perintah Soekarno kepada Angkatan Darat untuk meng"ganyang Malaysia" ditanggapi dengan dingin oleh para jenderal pada saat itu. Di satu pihak Letjen Ahmad Yani tidak ingin melawan Malaysia yang dibantu oleh Inggris dengan anggapan bahwa tentara Indonesia pada saat itu tidak memadai untuk peperangan dengan skala tersebut, sedangkan di pihak lain Kepala Staf TNI Angkatan Darat A.H. Nasution setuju dengan usulan Soekarno karena ia mengkhawatirkan isu Malaysia ini akan ditunggangi oleh PKI untuk memperkuat posisinya di percaturan politik di Indonesia.
Posisi Angkatan Darat pada saat itu serba salah karena di satu pihak mereka tidak yakin mereka dapat mengalahkan Inggris, dan di lain pihak mereka akan menghadapi Soekarno yang mengamuk jika mereka tidak berperang. Akhirnya para pemimpin Angkatan Darat memilih untuk berperang setengah hati di Kalimantan. Tak heran, Brigadir Jenderal Suparjo, komandan pasukan di Kalimantan Barat, mengeluh, konfrontasi tak dilakukan sepenuh hati dan ia merasa operasinya disabotase dari belakang[3]. Hal ini juga dapat dilihat dari kegagalan operasi gerilya di Malaysia, padahal tentara Indonesia sebenarnya sangat mahir dalam peperangan gerilya.
Mengetahui bahwa tentara Indonesia tidak mendukungnya, Soekarno merasa kecewa dan berbalik mencari dukungan PKI untuk melampiaskan amarahnya kepada Malaysia. Soekarno, seperti yang ditulis di otobiografinya, mengakui bahwa ia adalah seorang yang memiliki harga diri yang sangat tinggi, dan tidak ada yang dapat dilakukan untuk merubah keinginannya meng"ganyang Malaysia".
Soekarno adalah seorang individualis. Manusia jang tjongkak dengan suara-batin yang menjala-njala, manusia jang mengakui bahwa ia mentjintai dirinja sendiri tidak mungkin mendjadi satelit jang melekat pada bangsa lain. Soekarno tidak mungkin menghambakan diri pada dominasi kekuasaan manapun djuga. Dia tidak mungkin menjadi boneka.
Di pihak PKI, mereka menjadi pendukung terbesar gerakan "ganyang Malaysia" yang mereka anggap sebagai antek Inggris, antek nekolim. PKI juga memanfaatkan kesempatan itu untuk keuntungan mereka sendiri, jadi motif PKI untuk mendukung kebijakan Soekarno tidak sepenuhnya idealis.
Pada saat PKI memperoleh angin segar, justru para penentangnyalah yang menghadapi keadaan yang buruk; mereka melihat posisi PKI yang semakin menguat sebagai suatu ancaman, ditambah hubungan internasional PKI dengan Partai Komunis sedunia, khususnya dengan adanya poros Jakarta-Beijing-Moskow-Pyongyang-Phnom Penh. Soekarno juga mengetahui hal ini, namun ia memutuskan untuk mendiamkannya karena ia masih ingin meminjam kekuatan PKI untuk konfrontasi yang sedang berlangsung, karena posisi Indonesia yang melemah di lingkungan internasional sejak keluarnya Indonesia dari PBB (20 Januari 1965).
Dari sebuah dokumen rahasia badan intelejen Amerika Serikat (CIA) yang baru dibuka yang bertanggalkan 13 Januari 1965 menyebutkan sebuah percakapan santai Soekarno dengan para pemimpin sayap kanan bahwa ia masih membutuhkan dukungan PKI untuk menghadapi Malaysia dan oleh karena itu ia tidak bisa menindak tegas mereka. Namun ia juga menegaskan bahwa suatu waktu "giliran PKI akan tiba. "Soekarno berkata, "Kamu bisa menjadi teman atau musuh saya. Itu terserah kamu. ... Untukku, Malaysia itu musuh nomor satu. Suatu saat saya akan membereskan PKI, tetapi tidak sekarang."[2]
Dari pihak Angkatan Darat, perpecahan internal yang terjadi mulai mencuat ketika banyak tentara yang kebanyakan dari Divisi Diponegoro yang kesal serta kecewa kepada sikap petinggi Angkatan Darat yang takut kepada Malaysia, berperang hanya dengan setengah hati, dan berkhianat terhadap misi yang diberikan Soekarno. Mereka memutuskan untuk berhubungan dengan orang-orang dari PKI untuk membersihkan tubuh Angkatan Darat dari para jenderal ini.

[sunting] Faktor Amerika Serikat

Amerika Serikat pada waktu itu sedang terlibat dalam perang Vietnam dan berusaha sekuat tenaga agar Indonesia tidak jatuh ke tangan komunisme. Peranan badan intelejen Amerika Serikat (CIA) pada peristiwa ini sebatas memberikan 50 juta rupiah (uang saat itu) kepada Adam Malik dan walkie-talkie serta obat-obatan kepada tentara Indonesia. Politisi Amerika pada bulan-bulan yang menentukan ini dihadapkan pada masalah yang membingungkan karena mereka merasa ditarik oleh Sukarno ke dalam konfrontasi Indonesia-Malaysia ini.
Salah satu pandangan mengatakan bahwa peranan Amerika Serikat dalam hal ini tidak besar, hal ini dapat dilihat dari telegram Duta Besar Green ke Washington pada tanggal 8 Agustus 1965 yang mengeluhkan bahwa usahanya untuk melawan propaganda anti-Amerika di Indonesia tidak memberikan hasil bahkan tidak berguna sama sekali. Dalam telegram kepada Presiden Johnson tanggal 6 Oktober, agen CIA menyatakan ketidakpercayaan kepada tindakan PKI yang dirasa tidak masuk akal karena situasi politis Indonesia yang sangat menguntungkan mereka, dan hingga akhir Oktober masih terjadi kebingungan atas pembantaian di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali dilakukan oleh PKI atau NU/PNI.
Pandangan lain, terutama dari kalangan korban dari insiden ini, menyebutkan bahwa Amerika menjadi aktor di balik layar dan setelah dekrit Supersemar Amerika memberikan daftar nama-nama anggota PKI kepada militer untuk dibunuh. Namun hingga saat ini kedua pandangan tersebut tidak memiliki banyak bukti-bukti fisik.

[sunting] Faktor ekonomi

Ekonomi masyarakat Indonesia pada waktu itu yang sangat rendah mengakibatkan dukungan rakyat kepada Soekarno (dan PKI) meluntur. Mereka tidak sepenuhnya menyetujui kebijakan "ganyang Malaysia" yang dianggap akan semakin memperparah keadaan Indonesia.
Inflasi yang mencapai 650% membuat harga makanan melambung tinggi, rakyat kelaparan dan terpaksa harus antri beras, minyak, gula, dan barang-barang kebutuhan pokok lainnya. Beberapa faktor yang berperan kenaikan harga ini adalah keputusan Suharto-Nasution untuk menaikkan gaji para tentara 500% dan penganiayaan terhadap kaum pedagang Tionghoa yang menyebabkan mereka kabur. Sebagai akibat dari inflasi tersebut, banyak rakyat Indonesia yang sehari-hari hanya makan bonggol pisang, umbi-umbian, gaplek, serta bahan makanan yang tidak layak dikonsumsi lainnya; pun mereka menggunakan kain dari karung sebagai pakaian mereka.
Faktor ekonomi ini menjadi salah satu sebab kemarahan rakyat atas pembunuhan keenam jenderal tersebut, yang berakibat adanya backlash terhadap PKI dan pembantaian orang-orang yang dituduh anggota PKI di Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali serta tempat-tempat lainnya.

[sunting] Peristiwa

Sumur Lubang Buaya
Pada 1 Oktober 1965 dini hari, enam jenderal senior dan beberapa orang lainnya dibunuh dalam upaya kudeta yang disalahkan kepada para pengawal istana (Cakrabirawa) yang dianggap loyal kepada PKI dan pada saat itu dipimpin oleh Letkol. Untung. Panglima Komando Strategi Angkatan Darat saat itu, Mayjen Soeharto kemudian mengadakan penumpasan terhadap gerakan tersebut.

[sunting] Isu Dewan Jenderal

Pada saat-saat yang genting sekitar bulan September 1965 muncul isu adanya Dewan Jenderal yang mengungkapkan adanya beberapa petinggi Angkatan Darat yang tidak puas terhadap Soekarno dan berniat untuk menggulingkannya. Menanggapi isu ini, Soekarno disebut-sebut memerintahkan pasukan Cakrabirawa untuk menangkap dan membawa mereka untuk diadili oleh Soekarno. Namun yang tidak diduga-duga, dalam operasi penangkapan jenderal-jenderal tersebut, terjadi tindakan beberapa oknum yang termakan emosi dan membunuh Letjen Ahmad Yani, Panjaitan, dan Harjono.

[sunting] Isu Dokumen Gilchrist

Dokumen Gilchrist yang diambil dari nama duta besar Inggris untuk Indonesia Andrew Gilchrist beredar hampir bersamaan waktunya dengan isu Dewan Jenderal. Dokumen ini, yang oleh beberapa pihak disebut sebagai pemalsuan oleh intelejen Ceko di bawah pengawasan Jenderal Agayant dari KGB Rusia, menyebutkan adanya "Teman Tentara Lokal Kita" yang mengesankan bahwa perwira-perwira Angkatan Darat telah dibeli oleh pihak Barat[4]. Kedutaan Amerika Serikat juga dituduh memberikan daftar nama-nama anggota PKI kepada tentara untuk "ditindaklanjuti". Dinas intelejen Amerika Serikat mendapat data-data tersebut dari berbagai sumber, salah satunya seperti yang ditulis John Hughes, wartawan The Nation yang menulis buku "Indonesian Upheaval", yang dijadikan basis skenario film "The Year of Living Dangerously", ia sering menukar data-data apa yang ia kumpulkan untuk mendapatkan fasilitas teleks untuk mengirimkan berita.

[sunting] Isu Keterlibatan Soeharto

Hingga saat ini tidak ada bukti keterlibatan/peran aktif Soeharto dalam aksi penculikan tersebut. Satu-satunya bukti yang bisa dielaborasi adalah pertemuan Soeharto yang saat itu menjabat sebagai Pangkostrad (pada zaman itu jabatan Panglima Komando Strategis Cadangan Angkatan Darat tidak membawahi pasukan, berbeda dengan sekarang) dengan Kolonel Abdul Latief di Rumah Sakit Angkatan Darat

[sunting] Korban

Keenam pejabat tinggi yang dibunuh tersebut adalah:
  • Letjen TNI Ahmad Yani (Menteri/Panglima Angkatan Darat/Kepala Staf Komando Operasi Tertinggi)
  • Mayjen TNI Raden Suprapto (Deputi II Menteri/Panglima AD bidang Administrasi)
  • Mayjen TNI Mas Tirtodarmo Haryono (Deputi III Menteri/Panglima AD bidang Perencanaan dan Pembinaan)
  • Mayjen TNI Siswondo Parman (Asisten I Menteri/Panglima AD bidang Intelijen)
  • Brigjen TNI Donald Isaac Panjaitan (Asisten IV Menteri/Panglima AD bidang Logistik)
  • Brigjen TNI Sutoyo Siswomiharjo (Inspektur Kehakiman/Oditur Jenderal Angkatan Darat)
Jenderal TNI Abdul Harris Nasution yang menjadi sasaran utama, selamat dari upaya pembunuhan tersebut. Sebaliknya, putrinya Ade Irma Suryani Nasution dan ajudan beliau, Lettu CZI Pierre Andreas Tendean tewas dalam usaha pembunuhan tersebut.
Selain itu beberapa orang lainnya juga turut menjadi korban:
Para korban tersebut kemudian dibuang ke suatu lokasi di Pondok Gede, Jakarta yang dikenal sebagai Lubang Buaya. Mayat mereka ditemukan pada 3 Oktober.

[sunting] Pasca kejadian

Pemakaman para pahlawan revolusi. Tampak Mayjen Soeharto di sebelah kanan
Pada tanggal 1 Oktober 1965 Sukarno dan sekretaris jendral PKI Aidit menanggapi pembentukan Dewan Revolusioner oleh para "pemberontak" dengan berpindah ke Pangkalan Angkatan Udara Halim di Jakarta untuk mencari perlindungan.
Pada tanggal 6 Oktober Sukarno mengimbau rakyat untuk menciptakan "persatuan nasional", yaitu persatuan antara angkatan bersenjata dan para korbannya, dan penghentian kekerasan. Biro Politik dari Komite Sentral PKI segera menganjurkan semua anggota dan organisasi-organisasi massa untuk mendukung "pemimpin revolusi Indonesia" dan tidak melawan angkatan bersenjata. Pernyataan ini dicetak ulang di koran CPA bernama "Tribune".
Pada tanggal 12 Oktober 1965, pemimpin-pemimpin Uni-Sovyet Brezhnev, Mikoyan dan Kosygin mengirim pesan khusus untuk Sukarno: "Kita dan rekan-rekan kita bergembira untuk mendengar bahwa kesehatan anda telah membaik...Kita mendengar dengan penuh minat tentang pidato anda di radio kepada seluruh rakyat Indonesia untuk tetap tenang dan menghindari kekacauan...Imbauan ini akan dimengerti secara mendalam."
Pada tanggal 16 Oktober 1965, Sukarno melantik Mayjen Suharto menjadi Menteri/Panglima Angkatan Darat di Istana Negara. Berikut kutipan amanat presiden Sukarno kepada Suharto pada saat Suharto disumpah[5]:
Saya perintahkan kepada Jenderal Mayor Soeharto, sekarang Angkatan Darat pimpinannya saya berikan kepadamu, buatlah Angkatan Darat ini satu Angkatan dari pada Republik Indonesia, Angkatan Bersenjata daripada Republik Indonesia yang sama sekali menjalankan Panca Azimat Revolusi, yang sama sekali berdiri diatas Trisakti, yang sama sekali berdiri diatas Nasakom, yang sama sekali berdiri diatas prinsip Berdikari, yang sama sekali berdiri atas prinsip Manipol-USDEK. Manipol-USDEK telah ditentukan oleh lembaga kita yang tertinggi sebagai haluan negara Republik Indonesia. Dan oleh karena Manipol-USDEK ini adalah haluan daripada negara Republik Indonesia, maka dia harus dijunjung tinggi, dijalankan, dipupuk oleh semua kita. Oleh Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara, Angkatan Kepolisian Negara. Hanya jikalau kita berdiri benar-benar di atas Panca Azimat ini, kita semuanya, maka barulah revousi kita bisa jaya.
Soeharto, sebagai panglima Angkatan Darat, dan sebagai Menteri dalam kabinetku, saya perintahkan engkau, kerjakan apa yang kuperintahkan kepadamu dengan sebaik-baiknya. Saya doakan Tuhan selalu beserta kita dan beserta engkau!
Dalam sebuah Konferensi Tiga Benua di Havana di bulan Februari 1966, perwakilan Uni-Sovyet berusaha dengan segala kemampuan mereka untuk menghindari pengutukan atas penangkapan dan pembunuhan orang-orang yang dituduh sebagai PKI, yang sedang terjadi terhadap rakyat Indonesia. Pendirian mereka mendapatkan pujian dari rejim Suharto. Parlemen Indonesia mengesahkan resolusi pada tanggal 11 Februari, menyatakan "penghargaan penuh" atas usaha-usaha perwakilan-perwakilan dari Nepal, Mongolia, Uni-Sovyet dan negara-negara lain di Konperensi Solidaritas Negara-Negara Afrika, Asia dan Amerika Latin, yang berhasil menetralisir usaha-usaha para kontra-revolusioner apa yang dinamakan pergerakan 30 September, dan para pemimpin dan pelindung mereka, untuk bercampur-tangan di dalam urusan dalam negeri Indonesia."

[sunting] Asumsi Penangkapan dan pembunuhan

Penangkapan Simpatisan PKI
Dalam bulan-bulan setelah peristiwa ini, semua anggota dan pendukung PKI, atau mereka yang dianggap sebagai anggota dan simpatisan PKI, semua partai kelas buruh yang diketahui dan ratusan ribu pekerja dan petani Indonesia yang lain dibunuh atau dimasukkan ke kamp-kamp tahanan untuk disiksa dan diinterogasi. Pembunuhan-pembunuhan ini terjadi di Jawa Tengah (bulan Oktober), Jawa Timur (bulan November) dan Bali (bulan Desember). Berapa jumlah orang yang dibantai tidak diketahui dengan persis - perkiraan yang konservatif menyebutkan 500.000 orang, sementara perkiraan lain menyebut dua sampai tiga juga orang. Namun diduga setidak-tidaknya satu juta orang menjadi korban dalam bencana enam bulan yang mengikuti kudeta itu.
Dihasut dan dibantu oleh tentara, kelompok-kelompok pemuda dari organisasi-organisasi muslim sayap-kanan seperti barisan Ansor NU dan Tameng Marhaenis PNI melakukan pembunuhan-pembunuhan massal, terutama di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Ada laporan-laporan bahwa Sungai Brantas di dekat Surabaya menjadi penuh mayat-mayat sampai di tempat-tempat tertentu sungai itu "terbendung mayat".
Pada akhir 1965, antara 500.000 dan satu juta anggota-anggota dan pendukung-pendukung PKI telah menjadi korban pembunuhan dan ratusan ribu lainnya dipenjarakan di kamp-kamp konsentrasi, tanpa adanya perlawanan sama sekali. Sewaktu regu-regu militer yang didukung dana CIA [1] menangkapi semua anggota dan pendukung PKI yang terketahui dan melakukan pembantaian keji terhadap mereka, majalah "Time" memberitakan:
"Pembunuhan-pembunuhan itu dilakukan dalam skala yang sedemikian sehingga pembuangan mayat menyebabkan persoalan sanitasi yang serius di Sumatra Utara, di mana udara yang lembab membawa bau mayat membusuk. Orang-orang dari daerah-daerah ini bercerita kepada kita tentang sungai-sungai kecil yang benar-benar terbendung oleh mayat-mayat. Transportasi sungai menjadi terhambat secara serius."
Di pulau Bali, yang sebelum itu dianggap sebagai kubu PKI, paling sedikit 35.000 orang menjadi korban di permulaan 1966. Di sana para Tamin, pasukan komando elite Partai Nasional Indonesia, adalah pelaku pembunuhan-pembunuhan ini. Koresponden khusus dari Frankfurter Allgemeine Zeitung bercerita tentang mayat-mayat di pinggir jalan atau dibuang ke dalam galian-galian dan tentang desa-desa yang separuh dibakar di mana para petani tidak berani meninggalkan kerangka-kerangka rumah mereka yang sudah hangus.
Di daerah-daerah lain, para terdakwa dipaksa untuk membunuh teman-teman mereka untuk membuktikan kesetiaan mereka. Di kota-kota besar pemburuan-pemburuan rasialis "anti-Tionghoa" terjadi. Pekerja-pekerja dan pegawai-pegawai pemerintah yang mengadakan aksi mogok sebagai protes atas kejadian-kejadian kontra-revolusioner ini dipecat.
Paling sedikit 250,000 orang pekerja dan petani dipenjarakan di kamp-kamp konsentrasi. Diperkirakan sekitar 110,000 orang masih dipenjarakan sebagai tahanan politik pada akhir 1969. Eksekusi-eksekusi masih dilakukan sampai sekarang, termasuk belasan orang sejak tahun 1980-an. Empat tapol, Johannes Surono Hadiwiyino, Safar Suryanto, Simon Petrus Sulaeman dan Nobertus Rohayan, dihukum mati hampir 25 tahun sejak kudeta itu.

[sunting] Supersemar

Lima bulan setelah itu, pada tanggal 11 Maret 1966, Sukarno memberi Suharto kekuasaan tak terbatas melalui Surat Perintah Sebelas Maret. Ia memerintah Suharto untuk mengambil "langkah-langkah yang sesuai" untuk mengembalikan ketenangan dan untuk melindungi keamanan pribadi dan wibawanya. Kekuatan tak terbatas ini pertama kali digunakan oleh Suharto untuk melarang PKI. Sebagai penghargaan atas jasa-jasanya, Sukarno dipertahankan sebagai presiden tituler diktatur militer itu sampai Maret 1967.
Kepemimpinan PKI terus mengimbau massa agar menuruti kewenangan rejim Sukarno-Suharto. Aidit, yang telah melarikan diri, ditangkap dan dibunuh oleh TNI pada tanggal 24 November, tetapi pekerjaannya diteruskan oleh Sekretaris Kedua PKI Nyoto.

[sunting] Peringatan

Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya
Sesudah kejadian tersebut, 30 September diperingati sebagai Hari Peringatan Gerakan 30 September. Hari berikutnya, 1 Oktober, ditetapkan sebagai Hari Kesaktian Pancasila. Pada masa pemerintahan Soeharto, biasanya sebuah film mengenai kejadian tersebut juga ditayangkan di seluruh stasiun televisi di Indonesia setiap tahun pada tanggal 30 September. Selain itu pada masa Soeharto biasanya dilakukan upacara bendera di Monumen Pancasila Sakti di Lubang Buaya dan dilanjutkan dengan tabur bunga di makam para pahlawan revolusi di TMP Kalibata. Namun sejak era Reformasi bergulir, film itu sudah tidak ditayangkan lagi dan hanya tradisi tabur bunga yang dilanjutkan.
Pada 29 September - 4 Oktober 2006, diadakan rangkaian acara peringatan untuk mengenang peristiwa pembunuhan terhadap ratusan ribu hingga jutaan jiwa di berbagai pelosok Indonesia. Acara yang bertajuk "Pekan Seni Budaya dalam rangka memperingati 40 tahun tragedi kemanusiaan 1965" ini berlangsung di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia, Depok. Selain civitas academica Universitas Indonesia, acara itu juga dihadiri para korban tragedi kemanusiaan 1965, antara lain Setiadi, Murad Aidit, Haryo Sasongko, Sasuke, dan Putmainah.