Kamis, 06 Januari 2011

sifat dari iklan

Sifat dari Iklan

Mittal 1999 menyebutkan lima sifat iklan yang berhubungan dengan ketidakberwujudan dari iklan.
Sifat-sifat itu antara lain :
a. Abstrak (abstractness)
Meskipun dalam beberapa kasus, iklan dapat diwujudkan dalam bentuk spanduk, baliho atau media periklanan lainnya yang berwujud secara fisik namun pada dasarnya hakikat iklan itu tidak berwujud atau abstrak. hal ini dikarenakan esensi iklan itu adalah pesan atau berita yang dibuat perusahaan yang tentu saja sifat pesan adalah abstrak.
b. Penyajian publik
Iklan bersifat general, umum dan lazim karena tujuan iklan adalah untuk dikomsumsi oleh masyarakat secara umum dan bersifat standar.
c. Kemampuan meresap
Iklan yang baik adalah iklan yang mempunyai kemampuan untuk meresap dan dimaknai sesuai dengan keinginan pemasang iklan.
d. Ekspresi yang diperkuat
Iklan yang baik harus mempunyai kemampuan untuk memperkuat ekspresi produk atau jasa dan bahkan citra perusahaan yang diiklankan melalui sarana warna, bentuk, animasi, suara dan pemilihan kata yang tepat.
e. Tidak mengenai orang tertentu
Iklan yang baik tidak menggambarkan atau ditujukan kepada seseorang secara subjektif melainkan bersifat umum

sumber: Adhyzalkandary
http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/2033889-sifat-iklan/






Sifat Iklan dalam konteks komunikasi

1) Informasi dan Persuasi
Kata-kata seperti Informasi dan persuasi nampaknya sederhana. Namun, dari dua kata itulah terdapat ciri proses komunkasi. Informasi artinga memberi tahu apa yang dimaksudkan oleh pemberitahu / komunikator yang dalam hal ini diwakili oleh “iklan” untuk menunjukan adanya garis hubungan antara seseorang yang ingin menjual produknya kepada seseorang yang lain yang membutuhkan produk itu. Kunci periklanan justru terdapat pada kecanggihan merumuskan informasi itu ( Bagaimana memasarkan, dan siapa saja yang membutuhkan ).
Persuasi, dalam proses komunikasi sangat dibutuhkan karena aktivitas perpindahan informasi harus mengandung daya tarik dan menggugah suatu perasaan tertentu.
2) Pengontrol informasi
Karena informasi mengenai suatu produk tertentu disebarluaskan melalu media massa dan bersifat terbuka, maka sebelum dimasukan ke media informasi harus menempuh tahapan tertentu. Bisa meliputi isi, penggunaan waktu, ruang, dan tujuan khalayak sasaran.
3) Media Komunikasi Massa
Perbedaan iklan dngan teknik komunikasi pemasaran yang lain adalah dalam hal komunikasi nonpersonal. Maksudnya adalah dalam komunikasi iklan terdapat alur komunikasi antara si pemasang iklan / sponsor dengan orang pembuat jasa iklan.

sumber : Buletin Wahana Kampus
http://fikom-unpi.blogspot.com/2009/02/sifat-sifat-periklanan.html





Periklanan merupakan bentuk presentasi dan promosi non pribadi tentang ide, barang dan jasa yang dibayar oleh sponsor tertentu.
Kotler (2005:277) :
“Iklan adalah segala bentuk penyajian non pribadi dan promosi gagasan, barang, atau jasa oleh sponsor tertentu yang memerlukan pembayaran.”

Periklanan mempunyai sifat-sifat :
1. Public Presentation, yaitu iklan memungkinkan setiap orang menerima pesanan yang sama tentang produk yang di-iklan-kan.
2. Pervasiveness, yaitu pesan iklan yang sama dapat diulang-ulang untuk menetapkan penerimaan informasi.
3. Amplified Expresiveness, yaitu iklan mampu mendramatisasi perusahaan dan produknya melalui gambar dan suara untuk menggoyangkan audience.
4. Impersonality, yaitu bersifat memaksa audience untuk memperhatikan dan menanggapinya, karena merupakan komunikasi yang menolong.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar