Jumat, 09 November 2012

Puisi


Cahaya

Jutaan waktu telah dijalani
Butiran air mata selalu jatuh di tiap pertengkaran
Mata yang bersinar
Hangat sentuhan di setiap harum tubuhmu
Aku berada di dua kehidupan
Antara masa lalu dan cahaya yang terang
Kau tetap menggengam tanganku
Menghela nafas dan mengecup keningku
Angin yang keras menerpa jiwaku
Menghancurkan rasa sabar
Memberi keangkuhan
Tetaplah kau genggam tanganku
Menghapus air matadan memberi cahaya


Karya : Firda Huurunnisa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar